Kisah Islam, Rasulullah SAW dikenal sebagai Nabi yang jujur. Bahkan, Beliau dengan kejujurannya dijuluki Al Amin yang berarti dapat dipercaya.
Namun bukan hanya Rasulullah saja yang mempunyai sifat seperti itu. Salah satu sahabatnya Abu Bakar juga memiliki sifat kejujuran. Abu Bakar adalah sahabat yang paling dekat dengan Rasulullah dan keluarganya.
Abu Bakar adalah seorang yang lurus yaitu cenderung pada kebenaran. Abu Bakar juga tidak pernah mabuk-mabukan, tidak pernah berjudi, dan berzina. Selain itu, Abu Bakar juga rajin bekerja. Dia sangat tekun dan tidak pernah menyerah.
Dalam berdagang Abu Bakar tidak pernah berbohong. Dia sangat jujur sehingga kejujuran dan kebaikannya dikenal banyak orang.
Dalam berdagang, Abu Bakar menjadi orang yang kaya dan terhormat. Banyak orang datang kepadanya meminta bantuan. Namun Abu Bakar tidak pernah menolak bila ada orang yang minta bantuannya.
Dengan lemah lembut, ramah dan murah senyum Abu Bakar selalu melayani orang-orang lemah. Dia tidak pernah meminta belasan dari mereka yang selalu minta pertolongannya
Abu Bakar orang yang sangat mendukung dakwah Nabi Muhammad SAW. Semua waktu, tenaga dan pikirannya dikerahkan untuk kemajuan Islam semata.
Bahkan, sahabat Abu Bakar Berikan Semua Hartanya Demi Kemajuan Islam. Pada masa itu Rasulullah SAW bertanya kepada sahabatnya itu, “Hai, Abu Bakar, engkau infakkan seluruh hartamu. Lalu apa yang engkau tinggalkan untuk anak istrimu?.
Dengan tegas Abu Bakar menjawab, “Aku pasrahkan anak dan istriku kepada Allah dan Rasul Nya,”.
Abu Bakar tidak pernah takut menderita dengan memberikan semua hartanya di jalan Allah. Menurutnya, semua penderitaan dan kesedihan tidak akan terasa bila dia tetap bersama Rasulullah.
Beliau lebih mencintai Allah dan Rasulullah dari pada keluarganya. Karena kejujurannya Abu Bakar mendapat julukan sebagai As-Shiddiq (orang yang membenarkan). Bukan itu saja, jaminan masuk syurga secara langsung pun telah beliau genggam dari Rasulullah SAW.
Allah berfirman dalam surat Al Layl ayat 17-21, “Dan kelak akan dijauhkan dari neraka itu orang yang paling bertakwa, yang memberikan hartanya untuk menyucikan diri, tidaklah bagi seorang pun selainnya yang tidak mengharap nikmat sebagai balasan, kecuali menghendaki wajah Tuhannya yang Maha Luhur, dan niscaya (Tuhannya) akan meridhoi,”. (QS Al Layl: 17-21).
Terima kasih telah membaca artikel tentang Inilah Kisah Abu Bakar Memberikan Semua Hartanya Demi Kemajuan Islam di blog Akses Berita jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.