Akses Berita, Jeddah - Ledakan besar yang terdengar di area luar Mesjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi pada Senin malam, 4 Juli 2016. Suara ledakan besar tersebut diduga kuat sebagai bom bunuh diri.
Arab News melaporkan bahwa bom bunuh diri itu terjadi di sebuah pos polisi yang lokasinya berdekatan dengan kompleks Masjid Nabawi. Seorang petugas keamanan bercerita kepada Arab News bahwa seorang penjaga pos tengah menikmati santapan berbuka puasa sebelum pelaku melancarkan aksi bom bunuh diri tersebut.
Dia juga menceritakan bahwa sebelumnya si pelaku juga sempat meminta supaya bergabung dengan para petugas untuk berbuka puasa bersama. Para petugas menerimanya dengan senang hati. Kemudian saat hendak berjalan mendekati mereka, sang pelaku langsung meledakkan rompi yang diduga kuat merupakan bom.
Seorang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di kompleks Masjid Nabawi itu hilang dalam kobaran api dan kepulan asap akibat bom bunuh diri.
Jaringan TV lokal Arab Saudi, Al- Arabiya, juga memberi laporan awal bahwa suara ledakan tersebut sejauh ini telah menewaskan 3 (tiga) orang, yaitu sang pelaku dan dua orang petugas keamanan yang pada waktu itu ada pada lokasi kejadian.
Informasi tersebut diberikan oleh salah satu petugas keamanan yang mengaku pernah melihat sosok sang pelaku pemboman di luar Masjid Nabawi.
Namun Gulf News Saudi Arabia memberitakan ada perkembangan baru terkait jumlah orang yang meninggal dalam insiden peristiwa tersebut. Sekarang jumlah korban sudah menjadi total 6 (enam) orang, yaitu 4 (empat) petugas keamanan dan dua warga sipil.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Pelaku Pengeboman Kota Madinah Sempat Mengajak Petugas Untuk Berbuka Puasa Bersama di blog Akses Berita jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.